Kata pujangga
Perempuan bagaikan angin
Lembutnya melenakan
Ributnya menggusarkan....
Adakalanya mereka seperti ibu.....
Menyaji kasih menghidang sayang
Adakalanya mereka seperti anak.......
Ingin dibelai,minta dimanjakan
Adakalanya mereka seperti nenek......
Berleter seadanya, merungut semahunya,
Namun,
Teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini
Bahagia dan derita kita sangat berkait rapat dengan mereka....
(i)
Past...........
Tiba-tiba isteri merajuk. Pandai-pandai memujuk
Buka telinga tajamkan pendengaran, amati suaranya
Teliti dengan hati yang terseni . Rasional atau emosi?
Andainya emosi, belailah emosi itu. Jangan dihadapkan secara rasional
Kerana si dia tak akan terdaya, mengunyah hujah , berilah walau seribu sebab,
Lengkap dengan perangkaan statistik atau dokumen saintefik...
Berserta dengan beberapa dokumen affdavit
Berserta dengan beberapa dokumen affdavit
Dia tetap melulu kerana fikiran sudah berjerebu.
Dalam situasi ini, fikiran ditawan perasaan.
Sebaiknya , perhaluskan kata , perindahkan bahasa ,
Jinakkan perasaan , hadiahkan senyuman.
Masih gagal? Gunakan sentuhan semarakkan belaian.
Masih gagal juga?
Tunggu saja rajuknya reda, emosi isteri ....
Bagai riak-riak air dalam cawan
Jangan digoncang ...................buat selamba
Lambat laut, gelombang akan tenang
Air di cawan akan kita minum jua.
Tapi awas..................Kalau rajuknya berfakta
Masamnya berdata, geramnya berilmiah
Marahnya ada prima facie
Ini rajuk taraf tinggi namanya. Perlu di tangangi berhati-hati.
Kalau ternyata benar , apa salanya kita terima..
Mengaku lalu berjanji serta berikrar
"Sayang abang tak ulang lagi"
Katakang "Sayang......abang alpa"
Bisikan "Darling.............I lupa"
Hulurkan tangan , pintakan kemaafan.
Pendekatan kasanova, tapi hati suci.
Rajuk isteri seperti mangga muda....Kalau kena cicahnya
Enak akan terasa, ingat ...api yang panas
Padam oleh salji yang dingin.........
Dalam situasi ini, fikiran ditawan perasaan.
Sebaiknya , perhaluskan kata , perindahkan bahasa ,
Jinakkan perasaan , hadiahkan senyuman.
Masih gagal? Gunakan sentuhan semarakkan belaian.
Masih gagal juga?
Tunggu saja rajuknya reda, emosi isteri ....
Bagai riak-riak air dalam cawan
Jangan digoncang ...................buat selamba
Lambat laut, gelombang akan tenang
Air di cawan akan kita minum jua.
Tapi awas..................Kalau rajuknya berfakta
Masamnya berdata, geramnya berilmiah
Marahnya ada prima facie
Ini rajuk taraf tinggi namanya. Perlu di tangangi berhati-hati.
Kalau ternyata benar , apa salanya kita terima..
Mengaku lalu berjanji serta berikrar
"Sayang abang tak ulang lagi"
Katakang "Sayang......abang alpa"
Bisikan "Darling.............I lupa"
Hulurkan tangan , pintakan kemaafan.
Pendekatan kasanova, tapi hati suci.
Rajuk isteri seperti mangga muda....Kalau kena cicahnya
Enak akan terasa, ingat ...api yang panas
Padam oleh salji yang dingin.........
Tiada ulasan:
Catat Ulasan